Sabtu, 29 Maret 2014

Spartacus


Deretan para produser peraih penghargaan seperti Sam Raimi (Spider-Man), Rob Tapert (The Grudge), Josua Donen (The Quick and the Dead) dan Steven S. DeKnight (Buffy the Vampire Slayer) yang menghadirkan serial baru dengan alur cerita yang mendalam, Spartacus, menjadi jaminan serial ini akan menarik perhatian.
 
Spartacus Season 1 (Blood And Sand) sukses besar di Amerika Serikat. Episode perdananya mampu menarik 3,8 juta pemirsa. Jumlah tersebut mengungguli pemirsa Dexter dan the Tudors pada pekan pertama penayangan perdana masing-masing serial, dan SPARTACUS pun selanjutnya berhasil mempertahankan jumlah penonton dengan rata-rata lebih dari satu juta pemirsa per minggu.

Spartacus Season 1 (Blood And Sand) dibintangi aktor Australia Andy Whitfield ('McLeod's Daughters') yang berperan sebagai Spartacus, Lucy Lawless ('Xena: Warrior Princess') sebagai Lucretia, John Hannah sebagai Batiatus, dan Peter Mensah ('300') sebagai Doctore.

Spartacus menjadi tokoh sentral. Ia dikhianati oleh bangsa Romawi, diperbudak, lalu terlahir kembali sebagai seorang gladiator. Nasib kemudian memisahkannya dari tanah kelahirannya dan dari wanita yang ia cintai.

Kesuksesan 'Spartacus' lantaran menyuguhkan perpaduan unik antara live action, efek novel grafis dan adegan-adegan pertempuran yang brutal dan meyakinkan. Hasilnya? Sebuah suguhan yang layak Anda tonton.


Spartacus Season 1 (Gods of The Arena) merupakan spin off dari spartacus season 1, dikarenakan Andy Whitfield sang pemeran spartacus sedang sakit keras. Spartacus di season spin off ini bercerita mengenai gladiator-gladiator lain selain spartacus seperti Gannicus, crixus dan latar belakang house of Batiatus. Bagaimana awal mulanya Crixus bergabung dan menjadi juara Gladiator dan cerita lainnya yang menjadi pendukung dari Spartacus dari season 1. Meskipun hanya spin off tapi cerita, effect, akting, action semuanya tidak kalah keren dan apik dibanding season sebelumnya atau dibanding tv serial lainnya.


Spartacus Season 2 (Vengeance) mengisahkan setelah meloloskan diri dari Ludus milik Batiatus, Spartacus dan teman-teman gladiatornya masih bertahan di dalam kota Capua (tepatnya di gorong-gorongnya). Gerombolan Spartacus ini dianggap sebagai penjahat oleh petinggi-petinggi di Roma yang kemudian menyuruh Claudius Glaber (bersama istrinya Illythia) kembali ke Capua untuk menghabisi masalah ini. Konflik antara Glaber dan Spartacus tentunya amat menarik sebab sang Jendral (kini menjabat sebagai Praetor) inilah yang dulu membuat Spartacus menjadi budak dan merenggut sang istri dari sisinya.

Di sisi lain gerombolan Spartacus bukanlah orang-orang beradat yang mudah diatur. Betul mereka datang dari satu Ludus dan merupakan Brother satu sama lain. Akan tetapi konflik antara dua ras yang berbeda dan keinginan yang tak sama sangat rentan membuat grup ini terpecah belah. Sanggupkah Spartacus menjadi suara yang mempersatukan mereka? Atau jangan-jangan tanpa campur tangan Roma pun kelompok pemberontak ini tercerai berai dengan sendirinya?

Di luar perubahan casting Spartacus, rata-rata aktor yang berperan dalam season pertamanya kembali lagi di sini. Ya, kalian masih akan melihat Ashur, Doctore (Oenomaus), Crixus, Illythia, sampai Lucretia (masih diperankan Lucy Lawless!) yang ternyata belum menyusul sang suami ke akhirat. Tambahkan itu dengan para karakter baru dari Gods of the Arena: Gannicus maka Spartacus: Vengeance menjadi sebuah tontonan yang tak kalah mengasyikkan dari season pertamanya walau mengalami banyak perubahan setting.

Semenjak Spartacus dan kawan-kawannya telah bebas, itu berarti mayoritas setting tak perlu terus berpusat di Ludus (yang kini menjadi camp setting dari Glaber) tetapi berpindah-pindah. Setting fightnya pun tak melulu ada di arena Gladiator tetapi bervariasi mulai dari pertempuran di penambangan yang sempit dan klaustrophobik, hutan yang lebat, sampai di pegunungan yang curam. Ini sangat membantu membuat pertempuran yang ada tak terasa seperti pengulangan dari season-season sebelumnya.


Spartacus Season 3 (War of Damned) merupakan season akhir dari serial Spartacus. Dengan kematian dari Batiatus dan Glaber, Lucretia dan Illythia maka semua lawan-lawan yang dihadapi oleh Spartacus dari dua season sebelumnya sekaligus yang membuatnya menjadi dipenjara telah mati dan hilang. Siapa yang pantas menjadi musuh Spartacus bila begitu? Steven S. DeKnight tak kehabisan akal dan membawakan kepada kita musuh paling epik dalam sejarah: Marcus Crassus. Apabila kalian pernah menonton film Spartacus versi Stanley Kubrick maupun membaca Wikipedia maka kalian tentu tahu bahwa Marcus Crassus adalah orang yang sukses menumpas pemberontakan dari Spartacus. Kejutan sesungguhnya dari DeKnight adalah mengikutkan sosok Gaius Julius Caesar sebagai antagonis sekunder serial ini. Mengejutkan karena walaupun Julius Caesar memang telah hidup di era pemberontakan itu dan nantinya berteman dengan Crassus di panggung politik Roma tetapi sebenarnya ia tak pernah terlibat langsung dalam perang melawan Spartacus – paling tidak keterlibatannya tak pernah tercatat sejarah.

Baik Crassus dan Caesar membuktikan diri mereka sebagai lawan yang tangguh bagi grup budak yang dipimpin oleh Spartacus. Dua bintang baru yang bergabung di sini: Simon Merrells dan Todd Lasance memberikan performa yang sangat bagus.

Kisah perjuangan Spartacus akhirnya resmi berakhir di episode ke-10 nya. Tayang di stasiun televisi STARZ pada 12 April 2013 lalu, serial televisi yang diproduseri Sam Raimi ini pun berhasil mencapai puncak cerita dan membuat para penggemar fanatiknya patah hati.

Meski berakhir sesuai sejarah, namun musim terakhir Spartacus ini sukses meraih banyak pujian dari para kritikus dan penikmat film di Amerika. Bahkan, beberapa situs film besar pun berani menobatkan serial ini sebagai salah satu serial yang wajib mendapat tempat di hati para penggemar kolosal di dunia. "Ini adalah sebuah serial televisi yang bisa membawa para penontonnya untuk larut didalamnya. Sebuah karya besar yang patut diingat oleh para penggemar kolosal di dunia." tulis salah satu situs tersebut takjub.

Seperti diketahui, Spartacus sendiri merupakan kisah nyata mengenai perjuangan mantan budak yang berusaha menghabisi keangkuhan bangsa roma. Menggambarkan kisah heroik tersebut lewat pertempuran penuh darah dan sensual, serial televisi ini pun berhasil berjalan gagah selama empat musim. Sebut saja diantaranya Spartacus: Blood and Sand, Spartacus: Gods of Arena, Spartacus: Vengeance, hingga yang terakhir Spartacus: The War of The Damned.

Season 1 Blood And Sand :  13 Episode  ( 6,3 Gb )
Season 1 Gods Of Arena :  6 Episode  ( 3,3 Gb )
Season 2 Vengeance :  10 Episode  ( 4,6 Gb )
Season 3 War Of Damned :  10 Episode  ( 4,7 Gb )

Semua di'burning' ke dalam 5 DVD + Teks Indonesia + Wallpaper + Sinopsis

Harga  Rp. 50.000,-
+  ongkos kirim

pesan :
SMS/WhatsApp/Line  085 223 852 832
BB   7417B382

25 komentar:

  1. Gan,,,klo beli dalam bentuk File yg bukan dvd ada g y

    BalasHapus
  2. Itu vengeance sm war of the damned ep 10 ada 2 part gan, q blum tau endingnya stlh spartacusnya meninggal, kalo pny sharw dong linknya

    BalasHapus
  3. Setelah spartacus mati,masih ada kelanjutanya ga.kan pasukan dan calon anak spartakus masih hidup.

    BalasHapus
  4. Iyya lanhjutan setelah spartacus gugur ada nggak, bikin penasaran ajaa.......

    BalasHapus
  5. nonton online aja bisa kenapa beli :D

    BalasHapus
  6. aku download aja filmnya banyak kok alamat download spartacus. . .

    BalasHapus
  7. Ini film mengisahkan spartacus,karna udh gugur.yaudah habis.jgn harap ada kelanjutanya..perjuangan spartacus,mengingatkan gw sm perjuangan pangera diponegoro

    BalasHapus
  8. Berarti film ini udah ga ada kelanjutannya yah

    BalasHapus
  9. Itulah yg ga asyik... ujungnya kandas juga ya broo.... heheheeee... penasaran pingin juga ada lanjutannya....

    BalasHapus
  10. beredar rumor ada serial terbaru kelanjutan dr war of damned

    penasaran...smpai skrng blm ada lg lanjutan kisah stlh spartacus mati

    BalasHapus
  11. Gw begadang rajin tiap tengah malam sampe subuh nonton spartacus alhasil gw jatuh kecelakaan bermotor tp pas masa pemulihan ttp lanjutin ini film endingnya melukai hati lebih sakit dari pada kecelakaan bermotor gw gak nyesel ngantuk di jalan ampe jatuh yg gw sesalkan knp Spartacus mati,, jancuk bgt!

    BalasHapus
  12. Gw begadang rajin tiap tengah malam sampe subuh nonton spartacus alhasil gw jatuh kecelakaan bermotor tp pas masa pemulihan ttp lanjutin ini film endingnya melukai hati lebih sakit dari pada kecelakaan bermotor gw gak nyesel ngantuk di jalan ampe jatuh yg gw sesalkan knp Spartacus mati,, jancuk bgt!

    BalasHapus
  13. Emang stelah season 3 gak ada kelanjutannya ya bro...
    Bkin pnasaran aja.. judulnya spartacus tp kenpa mlah mati...

    BalasHapus
  14. Keren spartacus menunggu cerita karakter lainnya dari spartacus
    Ada gak serial kolosan lainnya min

    BalasHapus