LOST adalah serial TV yang kini telah menjadi salah satu
serial paling laris di Amerika, dan mungkin di dunia. Setahun setelah rilis,
serial ini sempat mampir untuk tayang di stasiun TV lokal di Indonesia.
Dibintangi oleh Matthew Fox sebagai Jack Shephard, dokter yang menjadi korban
kecelakaan pesawat dan terdampar di pulau misterius. Bersamanya, ada Kate
Austen (Evangeline Lily), Sayid Jarrah (Naveen Andrews), James 'Sawyer' Ford
(Josh Holloway), Hugo 'Hurley' Reyes (Jorge Garcia), Jin & Sun Kwon (Daniel
Dae Kim dan Yunjin Kim), John Locke (Terry O'Quinn), Charlie Pace (Dominic
Monaghan), Claire Littleton (Emillie de Ravin) dan masih banyak lagi.
Sekelompok orang dengan pribadi yang berbeda-beda dan memiliki masalah masing-masing
terpaksa harus bertahan hidup bersama pulau tersebut.
Layaknya sinetron, LOST memiliki konflik-konflik yang yang
bercabang kemana-mana. Bedanya, tentu saja cerita LOST lebih seru untuk
disaksikan. Premisnya memang sederhana; sekumpulan orang korban kecelakaan
pesawat terbang harus bertahan hidup di sebuah Stranded Island. Bukan tugas
yang mudah memang. Tapi hal ini dipersulit lagi dengan 'identitas' pulau
tersebut yang ternyata menyimpan segudang misteri yang luar biasa kompleks.
Serius, sangat amat kompleks. Seperti salah satu ucapan karakter di serial ini,
"Every questions' answered will lead
into another questions". Hal ini mungkin akan mengakibatkan kalau mau
nonton dan menikmati LOST, you have to
watch it from the very first episode.
Di season 1 konsep yang disajikan serial ini tidak hanya
cerita tentang survival dari semua korban pesawat Oceanic 815 aja, tapi ada
flashback-flashback tiap tokoh yang membuat penonton jadi kenal dengan
masing-masing karakter. Seiring berjalannya waktu, ternyata penulis serial ini
gak kehabisan akalnya untuk terus mengubah konsep alur, menambah cabang cerita
dan misteri-misteri yang tentunya makin membuat seru dan menegangkan.
Berikut sinopsis singkat tiap season.
Di season 1 diperkenalkan misteri keberadaan The Others,
yakni para penghuni pulau tersebut, lalu Smoke Monster, bentuknya bagai asap
hitam yang bisa mengejar orang, Bangkai Pesawat misterius, karakter John Locke
yang tidak lumpuh lagi saat berada di Pulau itu, misteri angka kutukan 4 8 15
16 23 42, serta Danielle Rousseau, wanita Prancis yang sudah terdampar 16 tahun
di sana. Orang pertama yang diceritakan meninggal adalah Boone Carlyle (Ian
Somerhalder).
Di season 2 mulai ada konflik antara survivors dan the
others, para survivors pun terbagi dua: Science diwakili Jack dan Faith
diwakili John. Belum tuntas misteri di season 1, tiba-tiba muncul misteri baru,
ada organisasi Dharma Initiative, dan Desmond Hume (Henry Ian Cusick) yang
ditemukan berada di hatch untuk menekan angka 4 8 15 16 23 42 setiap 108 menit
untuk menyelamatkan dunia. Ia mengklaim terjadinya kecelakaan pesawat akibat
dirinya yang tidak menekan angka angka tersebut.
Season 3 menceritakan lebih banyak misteri dan munculnya
tokoh Benjamin Linus (Michael Emerson) dan para survivors lain yang selamat
saat kecelakaan. Banyak yang bertanya-tanya, misteri semakin banyak, sementara
belum ada yang terjawab.
Season 4 lebih fokus menceritakan tentang survivors dan tim
penyelamat yang datang. Di sini diselipkan scene flashforward di mana
digambarkan ada 6 orang survivors selamat (Oceanic 6) Gilanya, pulau ini
ternyata menjadi pulau dianggap harus di’jaga’ keberadaannya tidak terdeteksi
oleh manusia dan alat GPS manapun.
Di season 5 ada dua timeline (para survivors pulau itu
terlempar ke 1974) dan time line sebenarnya di tahun 2007. Di sini pemirsa
diajarkan bahwa segala sesuatu yang terjadi di present adalah cerminan / akibat
dari masa lalu. Jadi mereka tidak bisa mengubah masa lalu. Masa lalu itu adalah
present nya mereka. Semua yang mereka lakukan di tahun 1970-an itu berdampak ke
masa depan.
Di season 6 suka atau tidak, di sini misteri di balik 5
season itu, mengarah kembali ke pulau misterius itu. Muncul dua karakter baru
Jacob dan Man In Black yang menjadi kunci awal penghuni pulau itu. Misteri
misteri aneh kecil lainnya sudah menjadi terkubur dengan sendirinya. Sebagai
penutup, digambarkan semua survivors sedang berada di Gereja di suatu timeline,
semuanya sudah meninggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar