UNDERN THE DOME

Satu lagi novel fenomenal karya maestro cerita misteri Stephen King kembali diadaptasi ke layar televisi. Kali ini giliran Under The Dome, yang merupakan novel fiksi-ilmiah karya King yang dibuat tahun 1972 dan baru dipublikasikan tahun 2009. Yang menarik dari serial ini adalah : Selain terlibat dalam pembuatan naskahnya, Stephen King pun berperan sebagai produser bersama Steven Spielberg dalam pembuatan serial ini. Bisa dibayangkan, bagaimana dasyatnya serial ini ditangani oleh dua maestro papan atas dunia ini.

Ditayangkan pertama kali di stasiun televisi CBS sejak 24 Juni - 16 September 2013, serial ini menarik perhatian banyak penonton di mana rata-rata episode ditonton 10 - 13 juta penonton dan selalu menduduki posisi pertama rating televisi Amerika. Tidak heran jika serial yang awalnya hanya akan diproduksi 1 season dengan total 10 episode ini, akhirnya ditambah 1 season lagi dengan jumlah 13 episode.

Serial ini mengisahkan sekelompok penduduk yang tinggal di kota kecil bernama Chester's Mill di Maine, di mana satu ketika tiba-tiba sebuah kubah transparan dan tebal menutupi kota tersebut, memutuskan hubungan antara para penduduk kota tersebut dengan dunia luar. Terperangkap di dalam kubah tersebut, para penduduk mulai mencari cara untuk keluar. Kepanikan dan kekacauan pun tidak terelakkan.

Diam-diam, ada sekelompok penduduk Chester's Mill yang bergabung dan berusaha mencari tahu asal-usul kubah tersebut, bagaimana cara menghancurkannya, dan apa dampaknya jika kubah tersebut hancur.

Season pertama serial Under The Dome ini yangt ditayangkan di Amerika  24 Juni - 16 September 2013 ini ternyata cukup mengundang perhatian banyak orang. Sedangkan Season 2 dengan jumlah 13 episode akan mulai tayang di pertengahan tahun 2014. Stephen King mendapatkan kehormatan untuk menulis episode pertama Season Kedua tersebut.

Berlokasi di Chester`'s Mill, para penduduk setempat pun dikejutkan dengan kehadiran sebuah kubah raksasa yang tiba-tiba datang dan mengisolasi mereka. Alhasil, dengan keadaan yang super panik, mereka pun berusaha untuk bertahan hidup sembari mencari jalan keluar dari kubah tersebut.